Pelajaran tentang Kehidupan



mengharapkan, menkhawatirkan, mengerjakan.

"Kekhawatiran tidak pernah mengambil kesedihan dari hari esok, itu hanya memusnahkan kebahagiaan di hari ini"~Leo Buscaglia

"Worry never robs tomorrow of its sorrow, it only saps today of its joy."
~ Leo Buscaglia


Apa yang kau lakukan saat masalah datang? apa yang kau lakukan saat sesuatu yang tidak kau sukai terjadi? apakah kau mengharapkan, menkhawatirkan, atau mengerjakannya?






Apakah engkau mulai mengharapkan bahwa itu tidak pernah terjadi, atau mungkin menginginkan hal itu pergi dengan sendirinya? mungkin kau mulai berpikir tentang hari-hari yang lebih baik saat kau menghayalkan tentang bagaimana bagusnya masalah ini dapat selesai dengan sendirinya. kau mungkin juga berharap bahwa akan datang seorang pahlawan atau penolong yang akan muncul di saat terakhir dan menolongmu dari masalah.


Yang menjadi masalah dengan hanya berharap adalah tidak ada masalah yang terselesaikan! hanya dengan berharap saja, dapat berujung pada kemalasan karena kau tidak melakukan apapun saat sibuk berharap sesuatu akan terjadi. juga, kau melepaskan kontrol dengan mengambil sikap "tunggu dan lihat". berharap saja dapat mengujung pada penolakan, dimana kau berpura-pura tidak punya masalah saat sebenarnya ADA. penyangkalan biasanya membuat semuanya menjadi lebih buruk karena masalah apapun yang kau hadapi semakin membesar saat kau memalingkan dirimu.

Mungkin kau adalah seorang penkhawatir, dan saat masalah datang, kau segera mulai berpikir tentang seberapa mengerikanya hal itu. kau terfokus pada betapa tidak adilnya hal itu, dan seberapa kau tidak menginginkan situasi ini saat ini! kau berkata pada dirimu sendiri bahwa hal ini adalah saat terburuk yang dapat dialami, seraya kau membayangkan semua hal buruk yang dapat terjadi. kau berpikir, "ini buruk sekali, ini mengerikan, mungkin sebaiknya saya menyerah". kau menkhawatirkan dirimu sampai pada tahap kelambaman dengan melebih-lebihkan situasinya di dalam pikiranmu, sampai akhirnya, anda jatuh dalam keputusasaan.

cara terbaik dalam menyelesaikan masalah bukan dengan mengharapkan atau menkhawatirkan. cara terbaik adalah dengan mengerjakanya. bekerjalah dan cari solusinya. lakukan sesuatu.

Langkah pertama dalam bekerja adalah dengan cara realistik menilai situasi dan melihat apa yang terjadi. untuk melakukan ini, kau harus melawan "suara pengharapanmu" tentang harapanmu yang membuat secara ajaib semuanya baik-baik saja dan "suara kekhawatiranmu" akan keputusasaan dan kehilangan harapan. lihatlah fakta yang kejam dan menyakitkan, lalu pikirkan rencana yang realistik. tentukan apa yang harus dilakukan dan lakukanlah. mulailah bekerja. dan jika rencanamu belum berhasil, cobalah lagi. lakukan perubahan, atau mintalah bantuan. lakukan apapun selama kau tetap memperbaiki masalah tersebut.

Bekerja menghapuskan rasa takut dari kekhawatiran dan meletakan dasar dari harapan yang berdasarkan pada harapan realistik dan bukan pemikiran yang penuh dengan hayalan semata. bekerja membuatmu bertanggung jawab dan membangun perasaan positif pada pencapaian. kau merasa lebih mampu dalam mengatasi segala sesuatunya saat kau melakukan sesuatu. satu tindakan yang menghasilkan yang lain, terjadilah proses, dan setelah itu, masalah dapat terpecahkan.

Kita semua punya cara tersendiri untuk mengatasi masalah. kita berharap, menkhawatirkan, atau bekerja. apakah kau seorang pemimpi yang selalu berharap, pencemas yang resah, atau pekerja yang penuh tekad? menjadi pekerja adalah pilihan terbaik. saat nanti hidup kembali memberikan masalah, pastikan kau segera bekerja. "Segera nilai situasi yang ada, buat rencana, dan lakukan beberapa hal". lakukan seperti ini dan rasakan hidupmu jadi lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar